Estimasi biaya dan waktu MERBABU VIA SUWANTING-SELO dari BEKASI
SALAH SATU LUKISAN INDAH DARI TUHAN
View merapi dari
sabana 2 Suwanting
Gunung
Merbabu memiliki ketinggian 3.142 mdpl dan bersebelahan dengan Gunung Merapi,
puncak sejatinya bernama Kenteng song dan ada beberapa puncak lagi puncak
suwanting, Puncak Trianggulasi, puncak syarif, Gunung Merbabu
sendiri berada di empat wilayah Kabupaten, yakni di bagian barat masuk
kedalam kabupaten Magelang, di bagian timurnya ada di boyolali, di bagian
selatan ada di salatiga dan di sebelah utara gunung ini masuk ke wilayah
Semarang Provisnsi Jawa Tengah.
Nama Merbabu
Sendiri berasal dari kata “Meru dan “Babu” Meru sendiri mempunyai arti gunung
dan Babu memiliki arti Wanita. Gunung ini memiliki 5 buah kawah, yakni kawah
condrodimuko, kawah kombang, kawah Kendang, Kawah Rebab, dan Kawah Sambernyowo.
Tak Jauh
Berbeda dengan Gunung-Gunung lain Gunung Merbabu juga tak lepas dari Mitos yang
beredar di masyarakat kaki gunung nya, bahwa dahulu kala ada kerajaan Jawa yang
sangat besar terkubur di dalam Gunung Merapi dan Merbabu yang berkaitan dengan
Mataram Kuno. Di kawasan ini juga di percaya juga terdapat pasar setan yang
menjadi pusat jual beli para mahluk halus.
Gunung
Merbabu sendiri termasuk dalam Gunung yang memiliki lumayan banyak jalur
Pendakian, ada sekitar 7 jalur pendakian, Jalur Pendakian
Selo, jalur pendakian Selo Gancik yang baru di buka tahun ini, dari informasi
yang kami peroleh dari petugas koperasi jalur pendakian Selo jalur selo Gancik
masih illegal dan sering di razia oleh pihak taman nasional, Jalur Pendakian Wekas, Jalur
pendakian Kopeng, Cunthel, Thekelan, dan Jalur pendakian yang baru di buka
kembali awal tahun 2015 yaitu Suwanting. Pada setiap jalurnya pun memiliki
tingkat kesulitan yang berbeda-beda namun sama-sama memiliki pemandangan yang
luar biasa indah.
(View Pagi hari pos 3 via suwanting)
Pada
awal perencanaan di bulan Maret kami berencana melakukan pendakian dengan
jumlah anggota 5 orang dan tiketr keretapun kami pesan 5 dengan jurusan St
Pasar Senen – Lempuyangan Jogja. 5 orang itu yaitu Saya sendiri
Rachmat,Gilang,Asep,Umar, dan Mulki. Namun pada H-5 keberangkatan di tanggal 5
Mei 2017 Gilang dan Umar membatalkannya karena ada urusan yang lebih penting
dari sekedar hobi. Apalah mau dikata manusia hanya bias merencanakan dan tuhan
tetaplah maha perencana terbaiknya. Dan dengan berat hati kamipun tetap
melanjutkan pendakian dengan 3 anggota yaitu saya sendiri Rachmat, Mulki, dan
Asep.
Setelah
kami berkelana di dunia persilatan embah google dan dengan segala perhitungan
baik matematis maupun biologis (apa
hubungannya coba) akhirnya kami putuskan melakukan pendakian melalui jalur
Suwanting.
Ok
baiklah tolong perhatikan yah teman-teman tercinta karena kita akan memulai
laporan perjalanan pendakian kita dari bekasi menuju gunung merbabu dan kembali
lagi ke Bekasi. Tolong pelototin baik-baik #janganngedip (jangan ditiru tar sakit mata loh wkwkwkwwkwk)..
Kita
mulai perjalan kita dari kosan tercinta menuju
St Bekasi menggunakan Grab Car agar lebiuh efektif & efisien (bukan promosi loh yah) lanjut dari St
Bekasi menuju St Pasar Senen.
Okay
kita lanjut meneh dari St Pasar Senen menuju St Lempuyangan Jogja, perjalanan
dari St Pasar Senen-Lempuyangn Jogjakurang lebih 9 jam. Karena kita dapat
jadwal kereta dari St Senen jam 10.40 kita sampai St Lempuyangan Jogja ± jam 19.00., sampai
sanapun kita langsung meyantap soto karena perut mulai berdemontrasi meminta sang
empunya untuk mengisi BBM (Bahanbakarmakananwkwkwkwwk)
kurang lebih jam 9 malam kita ingin melajutkan perjalanan menuju Desa
Suwanting. Karena sudah jam 9mlm kamipun sulit mendapatkan angkutan umum untuk
menuju lokasi, setalah melakukan pertimbangan akhirnya kami putuskan
menggunakan jasa angkutan online (gak mau
sebut merek tar di kira promosi aaaaaaah) akhirnya kamipun mengeluarkan
senjata andalan kita untuk memesannya (HP)
setelah 3 kali di tolak (ciecie di
tolak) akhirnya kamipun mendapatkan yang siap mengantar kami menuju desa
Suwanting dengan catatan penambahan biaya dari biaya yang tertera di aplikasi
seharga Rp. 150. 000 menjadi Rp. 200.000 dengan alasan jalur jauh dan sepi karena
sudah cukup malam untuk daerah desa suwanting yah bukan Bekasi dan benar saja
akses menuju desa suwanting memang cukup jauh dan sepi serta melintasi banyak
lahan kosong yang panjang dan sereeeeeeeeeem iiiiiiiiiiih kata bolay mah (bocah alay). Waktu di lengan menunjukan
± jam 23.00 kamipun sampai di Basecamp
Suwanting, dengan rasa kemanusian kami yang tinggi kamipun sepakat unntuk
menambah biaya transporetasi yang tadinya 200.000 menjadi 250.000 (cie cie rasa kemanusiaannya tinggi udah
kaya monas hahahah), kamipun memutuskan untuk menginap sejenak di basecamp
dan melanjutkan pendakian pada pagi hari..
View Gunung Merbabu dari Bc
Suwanting
Eh
eh eh kita lupa sebelum kita melakukan pendakian kita sarapan dulu buat nambah tenaga kata
sendirinya mah (padahalmah emang lapar
hahaha)
Ok lanjut perjanan menuju pos 1 dengan jalanan yang
masih di dominasi jalan yang sudah di Cor (apaan
ya bahasa Indonesia yang baik dan benar COR,Mikir keras) sesampainya di pos 1 yaitu Lembah Lempong yang
di dominasi oleh pohon pinus lanjut pos 2 dengan trek di dominasi tanjakan
tanah yaitu pos Selter Bendera, oh iya ogut lupa sebelum menuju pos 2 kalian
harus melewati beberapa lembah (bussssuuut)
yaitu Lembah Gosong, Cemoro,Ngrijan, & Lembah Mitoh… Oooo iyee di antara
lembah itu ada satu lembah yang terdapat
sumber air.. mau tau gak dimana, kasih tau gak yaaaaaaaaaaa… baiklah
karena kasian kasih tau aja… ihhh ini yang nulis blog ini ngeselin amat si (dalam hati pembaca wkwkwkwk) iya benar
sumber air terdapat di Lembah Cemoro…
Okay lanjut menuju pos 3 atau pos yang biasa di pakai untuk ngecamp.. sebelum
sampai pos 3 lagi lagi you you pada harus melewati satu lembah yang cukup
panjang dan menguras tenaga karena treknya benar2 gak ada bonus ‘’ mau tau gak
lembah apa namanya’’ cie cie penasaran
pengen tau jawabannya.. biasa aja dong udah kaya nunggu jawaban dari cewe yang
lo tembah aja hahahaha… yaaa BAPER daaah…
ya lembah itu bernama Lembah
Manding, miripi2 treknya BAPA TEREnya Ceremai sigh kalo kata saya yang pernah
melewati kedua trek itu, bagi yang belum pernah silakan coba HAHAHAHAHAHAHA..
oh iya sebelum sampai pos 3 kalian akan melewatiu sumber mata air terakhir jadi
isilah botol/ dirigen kalian sepenuh-penuhnya disini.. setelah melewati sumber air terakhir kalian
harus naik sebentar jangan belok kanan atau kiri karena buntu cukup ambil trek
lurus saja yaaaaaaah setelah itu barulah
sampai di pos 3 yaitu Pos Ndampo Awang, dirikan tenda masak lalu molooooor…
Untuk
summit menunju puncak suwanting usahakan mulailah pendakian pada pagi hari
yaitu pada jam 4 supaya tidak ketinggalan SunRise di puncak Suwanting ok ok ok…
(Puncak Suwanting)
Oh
iya berhubung pendakian kita lintas jalur, yaitu dari jalur Basecamp Suwanting
Kita turun melalui jalur Basecamp Selo (cie..cie lintas jalur)… why why why
lintas jalur…???? Ya tepat sekali jawabannya,, karena kita ingin melalui trek
yang lebih landai biar si dengkul ini gak di genjot terus (sok breaker kali di
genjot).. turun melalui Selo hanya memakan waktu separuh dari waktu naik via
Suwanting yaitu hanya 4jam,(ya jelaslah
orang turun)
(Tuan rumah jalur Selo)
Baiklah disini Kita akan share Estimasi biayanya … ya
itung itung buat jaga-jaga aja ya ceman-ceman…
St Bekasi-St Ps Senen =
Rp 3000
St Senen- St Lempuyangan =
RP 74.OOO
St Lempuyangan- Bc Suwanting =
Rp 240.000 : 3 = 80.000 (taksi online )
Simaksi Bc Suwanting =
Rp.16.500
Bc Selo- Terminal Boyolali = Rp 30.000
Term Boyolali- Bekasi = Rp 120.000
TOTAL-----------------------------------------------------------------------=
TOTAL-----------------------------------------------------------------------=
=
Rp 350.500
oh iya alasan knp kami menggunakan taksi online karena pada jam 9 malam
susah mencari angkutan yang menuju kesana dan kalaupun ada, biaya tidak akan
jauh berbeda apalagi kalau kalian berangkatnya lebih dari 3orang, ya maksimal
5oranglah untuk menjaga kenyamanannya hahahahaha..
untuk dari Bc selo kami
menggunakan jasa mobil yang biasa mengantar pendaki, kami menggunakan mobil
Pakde Nardi, Pakde Nardi orangnya ramah dan rumahnyapun biasa untuk disinnggahi
para pendaki sebelum melakukan pendakian baik gunung Merbabu maupun Merapi,,
sedikit ngasih tau nih ya, Pakde Nardi punya anak perempuan kece badaaii dah
dan kuliahnya di IPB, cocok tuh buat memperbaiki keturunan hahahahaha,, tapi,,,
ada tapinya,, anak beliau sudah ada yang mau meminangnya hahahahahaha Kasian
deeh looo…
ko jadi ngalor ngidul
kaga danta sih,, baiklah bagi yang membutuhkan kontaknya Pakde Nardi ini nomor
HP y…. Tolong di catat.. sekali lagi Catat yah 081393121405…
Alasan
kenapa pulangnya kami naik Bus…. Ya biar kaga keburu-buru, soalnya kit amah
orangnya gitu suka slow slowan kaga danta kalo bahasa Bekasi nya mah…
ok cukup sekian dan
terimakasih,, tungggu tulisan acak kadul saya di trip selanjutnya… sebelumnya
saya pamer poto-poto kita dulu yaaaaa… boleh yaaa.. boleeeh atuh.. makasih
seru amat critanaya oi
BalasHapusYah begitulah oi... DKSH
HapusSmsm anak unisma dong kitaaa. Salam anak unisma bekasi
BalasHapusJurusan apa bro
HapusKak boleh minta kontak wa atau instagram?
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusRachmat abu asma'
HapusKalo naik dri Bekasi jurusan nya turun di terminal apa ya kalo lewat jalur via Selo ?
BalasHapusMaksudnya naik bus dri Bekasi hehehe
BalasHapusGG bang
BalasHapusKlo gak daftar online bisa gak,, dateng langsung bgtu
BalasHapus